Pimpinan Anak Cabang Kedungkandang Kota Malang Jawa timur Indonesia
pac ipnu kedungkandang
makesta 2013
Minggu, 13 Desember 2015
Jumat, 18 September 2015
Latihan kader muda
LATIHAN KADER MUDA(LAKMUD)
A. Materi Pelatihan
1. Perkenalan
a. Pokok bahasan :
Perkenalan identitas peserta dan
pelatih, seperti nama, alamat, status, hobbi dll.
b. Tujuan :
1. Tercapainya
suasanan interaksi yang hangat, akrab dan saling terbuka diantara sesama
peserta dan antara peserta dan Pelatih, sehingga memungkinkan berlangsungnnya
kegiatan pelatihan yang partisipatif.
2. Tercapainya
suasana yang membantu peserta untuk saling membuka diri dan saling memahami,
sehingga mempermudah proses interaksi antara sesama peserta pada acara-acara
berikutnya.
c. Metode : Permainan kartu
bergambar
d. Media :
1. Kertas
manila
2. Pulpen
3. Kertas
plano dan spidol
e. Waktu : 120 menit
f. Proses kegiatan :
1. Peserta
duduk melingkar tanpa ada yang menghalangi.
2. Pelatih
menerangkan maksud dari materi perkenalan ini, setelah itu membagikan kertas
kepada setiap peserta.
3. Setiap
peserta menggambarkan dirinya dalam bentuk apapun (sketsa, lukisan, kata-kata,
dll) kedalam kertas itu, misalnya nama, tempat tinggal, pekerjaan, orangorang
disekitarnya, hobi dsb. Gambar tidak harus bagus yang penting kita dapat
mengetahui sesuatu tentang orang yang menggambarkannya.
4. Setelah
selesai, semua kertas dikumpulkan menjadi satu, masing-masing peserta mengambil
satu kartu lalu dia harus menebak gambar itu milik siapa dan menceritakan apa
yang dilihat dalam kartu tersebut.
5. yang
merasa membuat kartu tersebut dipersilahkan kedepan untuk menambah keterangan
gambarnya.
6. Peserta
lain diharapkan mengajukan pertanyaan mengenai gambar tersebut. Begitu
seterusnya sampai semua kartu peserta terbacakan.
7. Pelatih
melalui pertanyaan-pertanyaan intensif merangsang tiap peserta uantuk bercerita
mengenai dirinya sendiri.
8. Setelah
selesai semua untuk perkenalan, pelatih menjelaskan arti permainan tadi
kemudian menutup acara.
9.
2. Pre-test
a. Pokok bahasan :
1. Pengetahuan
tentang organisasi IPNU, NU (Aswaja) serta organisasi pelajar yang lain.
2. Pengalaman
organisasi : Pelatihan yang pernah
diikuti
3. Organisasi
yang pernah diikuti
4. Keinginan
diri: Tujuan dan harapan mengikuti
Lakmud
5. Tujuan
dan harapan menjadi anggota IPNU
b. Tujuan :
1. Mengetahui
sejauh mana pengetahuan dasar peserta tentang IPNU, NU serta organisasi pelajar
yang lain.
2. Mengetahui
keinginan dan harapan peserta dalam mengikuti pelatihan ini
c. Metode :
1.
Angket
2.
Brainstorming
d. Media:
1. Kertas
Manila (3 warna)
2. Kertas
Plano
3. Spidol
e. Waktu: Alokasi waktu 60 menit
f. Proses kegiatan :
1. Pelatih
membagikan 3 kartu warna (merah, kuning, hijau) yang telah terisi dengan
beberapa pertanyaan kepada setiap peserta.
1. 2
Pelatih memberikan waktu selama 15 menit untuk menyelesaikan jawaban
dimasing-masing kartu.
2. Setelah
semua selesai, Pelatih meminta kepada peserta untuk mengumpulkan semua jawaban
kedepan sesuai dengan warna kartu.
3. Pelatih
mengidentifikasi kartu-kartu tersebut sesuai dengan kategorinya masing-masing.
4. Setelah
teridentifikasi berdasarkan kategorinya, Pelatih memberikan kesempatan kepada
peserta untuk menanggapi .
5. Kegiatan
pada point 5 dan 6 dilakukan untuk 3 kertas warna, dimasing-masing kertas warna
yang sama.
6. Pelatih
menyimpulkan hasil dari kegiatan tersebut setelah itu menutup acara.
3. Analisa Diri
a. Pokok bahasan : Mengenal diri,
atau akan keinginan diri, sadar akan kekurangan dan kelebihan diri dan orang
lain serta sadar akan perlunya keterbukaan.
b. Tujuan : Agar peserta dapat
lebih rendah hati, setiap orang menghargai kekurangan dan kelebihan
masing-masing, yang akhirnya menciptakan suasana terbuka diantara semua
peserta.
c. Metode :
1. Role
play
2. Brainstorming
d. Media :
1.
Kertas plano dan spidol
2.
OHP
e. Waktu : Alokasi waktu 120 menit
f. Proses Kegiatan
A. Pelatih
menjelaskan sekilas tentang esensi materi analisa diri.
B. Selanjutnya
pelatih membuka dengan cerita atau contoh kasus seorang yang mau mengenal diri
sendiri dan tidak mengenal diri sendiri. Orang yang mampu mengenal diri sendiri
terbuka untuk melihat kelemahan dan kekuatan diri sendiri maupun orang lain.
C. Hal
ini terkait dengan keinginan kita dalam berproses di suatu organisasi. Oleh
karena itu selanjutnya pelatih menanyakan kepada peserta apakah kita perlu
mengenal diri kita sendiri.
D. Selanjutnya
pelatih mengajak peserta untuk melakukan analisa diri dengan menggunakan
“spiral pertumbuhan”.
E. Dalam
penjelasan spiral pertumbuhan ini pelatih menjelaskan tahap demi tahap dengan
disertai beberapa contoh kasus.
4. Kontrak Belajar
a. Pokok bahasan
1. Garis
besar dan pokok-pokok materi latihan
2. Kebutuhan
serta harapan pribadi dan kelompok tentang pelatihan serta perangkat pelatihan
3. Jadwal
tentatif dan tata tertib latihan
b. Tujuan
1. Peserta
mampu mengidentifikasi dan merumuskan kebutuhan terhadap materi latihan
2. Peserta
dan pelatih menetapkan kesepatakan bersama tata cara pelaksanaan latihan
c. Metode
1. Diskusi
2. Brainstorming
d. Media Papan tulis white board Spidol dan
kertas plano Flep card
e. Waktu : 90 menit efektif
f. Proses kegiatan
1. Pelatih
menjelaskan tentang tujuan dan target lakut secara singkat. Demi terlaksananya
pelatihan yang partisipatif maka, partisipasi dan peran aktif seluruh peserta
sangat dibutuhkan. Oleh karena itu kesepakatan pelatihan harus dibuat
bersama-sama
2. Pelatih
membagi kartu kepada seluruh peserta, kemudian peserta menuliskan harapan dan
kebutuhan selama proses pelatihan.
3. Pelatih
mengidentifikasi kartu-kartu peserta sesuai dengan kategorinya dengan cara menempelkan
kartu tersebut di papan.
4. Selanjutnya
pelatih dan peserta membahas aturan main tentatif pelatihan
5. Pelatih
menutup acara
5. Ke-IPNU-an
a.Pokok Bahasan :
1. Tinjauan
sosiologis dan strategis kelahiran IPNU
2. Peristiwa-peristiwa
dan keputusan penting dari kongres ke kongres
3. Kebijakan-kebijakan
strategis IPNU kedepan 4. Posisi dan peran IPNU dalam konteks kepelajaran dan
konteks kemasyarakatan.
b. Tujuan :
1. Mengetahui
kelahiran IPNU secara sosiologis dan strategis
2. Mengetahui
perjalanan IPNU dari kongres ke kongres dengan keputusan pentingnnya.
3. Memahami
kebijakan strategis IPNU ke depan
c. Metode :
1. Ceramah
2. Dialog
3. Brainstorming
d. Media :
1.
OHP
2.
Kertas plano dan spidol
e. Waktu : 90 menit
f. Proses Kegiatan
1. Pelatih
membuka acara, kemudian menjelaskan secara singkat tentang materi yang akan
dibahas sesuai dengan pokok bahasan.
2. Pelatih
memperkenalkan nara sumber, selanjutnya pelatih mengadakan warming up
(pemanasan) dengan cara memberikan pertanyaan seputar materi sesuai dengan
pokok bahasan. Hal ini dilakukan untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta
terhadap materi yang bersangkutan, sehingga nara sumber dapat mempertajam
pemaparan materi sesuai dengan kadar pengetahuan peserta.
3. Pelatih
mempersilahkan kepada nara sumber untuk memaparkan materi, dilanjutkan dengan
dialog. 4. Pelatih mengulas secara garis besar pokok hasil dialog, selanjutnya
pelatih mempersilahkan kepada nara sumber meninggalkan ruangan, kemudian
diakhiri dengan penutup.
6. Ke-NU-an
a. Pokok bahasan :
1. Pengertian
mabadi' Khoiru ummah
2. Pengertian
panca gerakan NU
3. Pengertian
khittoh NU
4. Analisa
NU dalam perkembangan/dinamika perjuangan
b. Tujuan :
1. Mengerti
dan memahami mabadi’ khoiro ummah serta 5 gerakan NU
2. Mengerti
dan memahami khittoh NU serta bagaimana menerapkannya.
c. Metode :
1.
Ceramah dan tanya jawab
2.
Brainstorming
3.
Diskusi
d. Media :
1. OHP
2. Kertas planodan spidol
e. Waktu : 90 menit
f. Proses kegiatan :
1. Pelatih
membuka acara kemudian memberikan penjelasan singkat tentang pokok bahasan
materi, selanjutnya pelatih mengadakan brainstorming sekitar pokok bahasan
materi.
2. Pelatih
membacakan biodata nara sumber, selanjutnya mempersilahkan narasumber
menyampaikan materi di lanjutkan dengan dialog.
3. Pelatih
mengarahkan menuju kesimpulan, kemudian mempersilahka nara sumber meningalkan
ruangan.
4. Selanjutnya
membagi peserta dalam beberapan kelompok diskusi, kemudian dipersilahkan
peserta untuk mendiskusikan beberapa pokok masalah yang diberikan oleh pelatih.
5. Hasil
diskusi dipresentasikan di depan forum dipandu pelatih.
6. Kemudian
pelatih mengulas garis besar hasil diskusi yang diakhiri dengan penutup.
7. ASWAJA
a. Pokok bahasan :
1. Tradisi
NU, pengertian dan dasar hukumnya (tahlil, qunut, diba'iyah, ziarah kubur,
haul, tarawih 20 rakaat, adzan 2 dlm jumat, talqin dll)
2. Fadzilah
dan penerapannya
3. Khilafiyahnya
b. Tujuan : Mengerti dan memahami
tradisi NU serta dasar hukumnya berikut fadzilah dan penerapannya
c. Metode :
1. Ceramah
2. Dialog
d. Media :
1. OHP
2. Kertas
plano dan spidol
e. Waktu : Alokasi waktu 90 menit
f. Proses kegiatan :
1. Pelatih
membuka acara, kemudian menjelaskan secara singkat tentang materi yang akan
dibahas sesuai dengan pokok bahasan.
2. Pelatih
memperkenalkan nara sumber, selanjutnya pelatih mengadakan warming up
(pemanasan) dengan cara memberikan pertanyaan seputar materi sesuai dengan
pokok bahasan. Hal ini dilakukan untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta
terhadap materi yang bersangkutan, sehingga nara sumber dapat mempertajam
pemaparan materi sesuai dengan kadar pengetahuan peserta.
3. Pelatih
mempersilahkan kepada nara sumber untuk memaparkan materi, dilanjutkan dengan
dialog.
4. Pelatih mengulas secara garis besar pokok
hasil dialog, selanjutnya pelatih mempersilahkan kepada nara sumber
meninggalkan ruangan, kemudian diakhiri dengan penutup
8. Manajemen Konflik
a. Pokok bahasan
1. Pengertian
manajemen konflik
2. Macam/model-
model konflik
3. Tahap-tahap
penyelesaian konflik
b. Tujuan : Mengerti dan memahami
pengertian konflik, manajemen konflik dan bagaimana menyelesaikannya.
C . Metode :
1. Brainstorming
2. Study
kasus
3. Ceramah
d. Media :
1. OHP
2. Kertas
plano dan spidol
a. Waktu Alokasi waktu 90 menit
b. Proses Kegiatan :
1. Pelatih
membuka acara dan membagi peserta dalam beberapa kelompok Pelatih membagikan
beberapa kasus pada masing-masing kelompok untuk diselesaikan.
2. Pelatih
memberikan waktu selama 15 menit kepada masing-masing kelompok untuk
menyelesaikan kasus yang diberikan. Setelah semua selesai,
3. pelatih
memberikan kesempatan selama 10 menit pada masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
4. Pelatih
menjelaskan hasil dari diskusi kedalam materi pokok bahasan. Pelatih memandu
dialog.
5.
Pelatih menutup sessi.
9. Manajemen Organisasi
a. Pokok bahasan :
1. Pengertian,
fungsi dan manfaat manajemen
2. Manajemen
organisasi non profit
3. Manajemen
kepanitiaan
b. Tujuan :
1.
Mengerti dan
memahami fungsi, manfaat dan bentuk bentuk manajemen
2.
Mengetahui
bagaimana memilih dan menerapkan manajemen yang tepat c. Metode : 1.
Brainstorming
2. Diskusi
3. Ceramah dan dialog
d. Media :
OHP
Kertas plano
Spidol
e. Waktu : Alokasi waktu 90 menit
f. Proses kegiatan :
1.
Pelatih membuka acara, kemudian menjelaskan
secara singkat tentang materi yang akan dibahas sesuai dengan pokok bahasan.
2.
Pelatih memperkenalkan nara sumber, selanjutnya
pelatih mengadakan warming up (pemanasan) dengan cara memberikan pertanyaan
seputar materi sesuai dengan pokok bahasan. Hal ini dilakukan untuk mengukur
tingkat pengetahuan peserta terhadap materi yang bersangkutan, sehingga nara
sumber dapat mempertajam pemaparan materi sesuai dengan kadar pengetahuan
peserta.
3.
Pelatih mempersilahkan kepada nara sumber untuk
memaparkan materi, dilanjutkan dengan dialog.
4.
Pelatih
mengulas secara garis besar pokok hasil dialog, selanjutnya pelatih
mempersilahkan kepada nara sumber meninggalkan ruangan, kemudian diakhiri
dengan penutup.
10. Teknik Diskusi dan Persidangan
a. Pokok bahasan :
1. Pengertian,
tujuan dan macammacam diskusi dan persidangan
2. Etika
diskusi dan persidangan
3. Perangkat
dan teknik diskusi dan persidangan
4. teknik
menciptakan diskusi dan persidangan yang produktif
b. Tujuan :
1. Memahami
pengertian, tujuan, macam serta etika diskusi.
2. memahami
perangkat dan teknik persidangan
3. Memahami
bagaimana menciptakan diskusi yang produktif Metode : Brainstorming Diskusi
Role Playing Praktek diskusi dan sidang
cMedia : Kertas plano Spidol
Waktu
d. Alokasi waktu 90 menit
f. Proses kegiatan :
1.
. Pelatih membuka acara dan menerangkan secara
singkat tentang pokok bahasan materi yang dilanjutkan dengan memperkenalkan
nara sumber kepada peserta.
2.
Pelatih mengadakan brainstorming dengan cara
menyampaikan beberapa pertanyaan yang terkait dengan pokok bahasan, hal ini
ditujukan untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta pada materi tersebut
sebelum pemateri menyampaikan materinya secara utuh. selanjutnya mempersilahkan
kepada nara sumber untuk menyampaikan materi, dilanjutkan dengan dialog.
3.
Pelatih mengulas garis besar hasil dialog dan
mengarahkan kepada kesimpulan
4.
Selanjutnya untuk memperdalam materi, pelatih
mengajak peserta untuk melakukan suatu diskusi kelompok dengan membahas
beberapa issue yang disedikan oleh pelatih.
5.
Selama dalam proses diskusi, pelatih memantau
dan menilai mulai dari bentuk diskusi, penataan model, jalannya diskusi,
partisipasi anggota diskusi dan peranan ketua kelompok diskusi dalam
mengendalikan situasi diskusi.
6.
Setelah selesai, Pelatih memberikan ulasan
tentang kelebihan dan kekurangan dari masing-masing prosesi diskusi yang telah
dipraktekkan oleh masing-masing kelompok.
7.
Selanjutnya pelatih memberikan saran-saran dan
diakhiri dengan menutup acara.
11.Kepemimpinan
c. Pokok bahasan :
1. Macam-macam
leadership
2. Teori
munculnya pemimpin di masyarakat
3. Pola
kepemimpinan efektif
4. Tipologi
kepemimpinan
b. Tujuan :
1. Peserta
memahami karakteristik sosok dan citra diri seorang pemimpin
2. Peserta
memahami bagaimana peran dan tanggung jawab seorang pemimpin
c. Metode :
1.
Permainan
2.
Penugasan
3.
Diskusi
d. Media :
1. OHP
2. Kertas
plano
3. Spidol
e. Waktu : Alokasi waktu 90 menit
f. Proses Kegiatan :
1. Pelatih
membuka acara kemudian membagi peserta dalam 4 kelompok
2. Masing
masing kelompok memerankan seorang pemimpin yang otoriter, demokratis, liberal,
laizezfaire
3. Setelah
semua selesai, pelatih melontarkan beberapa pertanyaan mengenai materi pokok
bahasan yang berhubungan dengan tugas yang telah diperankan
4. Pelatih
memaparkan hasil dari tanya jawab, permainan peran dan materi pokok bahasan.
5. Pelatih
menutup acara i.Scientific Problem Solving (SPS)
12. Evaluasi
a. Pokok bahasan
1. Review
dan evaluasi akhir penyelenggaraan latihan
2. Post
test
b. Tujuan
1. Mampu
mengorganisir dan mengungkapkan kembali pengalaman latihan peserta sejak awal
sampai akhir pelatihan, sehingga mengetahui kelebihan dan kekurangan selama
latihan berlangsung.
2. Mampu
memberikan umpan balik dan kritikan terhadap proses pelaksanaan latihan ini
serta saran-saran mereka untuk perbaikan pelaksanaan latihan di masa yang akan dating
c. Metode
1. Angket
2. Kuesioner
d. Media
1. Papan
tulis white board dan spidolnya
2. Kertas
plano dan spidolnya
3. Formulir isian evaluasi dan soal-soal post
test
e. Waktu 90 menit efektif
f. Proses kegiatan
1. Pelatih
membuka acara, kemudian memberikan penjelasan singkat tentang evaluasi
pelatihan dan tujuannya.
2. Pelatih
membagi peserta ke dalam beberapa kelompok diskusi, kemudian masing-masing
kelompok merumuskan beberapa kekurangan dan kelebihan dari masing-masing sessi
yang berkaitan dengan prosesi pelatihan, misalnya infrastruktur pelatihan,
materi, pelatih, metoda, nara sumber, peserta, suasana, sistem kelekatan dll.
3. Hasil
diskusi di tuangkan dalam kertas plano kemudian dipresentasikan oleh
masing-masing kelompok.
4. Pelatih
memandu untuk mengidentifikasi masing-masing permasalahan, sehingga menjadi
entry point bagi peserta di dalam menyelenggarakan pelatihan berikutnya.
5. Selanjutnya
pelatih menyimpulkan secara garis besar hasil diskusi.
6. Untuk
melihat daya serap materi pelatihan selama proses pelatihan, maka pelatih
memberikan post test kepada peserta.
7. Diakhiri
dengan penutupan acara.
13. Rencana Tindak Lanjut
a. Pokok bahasan
1. Rencana
tindak lanjut latihan
2. Rumusan
strategi tindak lanjut untuk pengembangan kemampuan peserta
b. Tujuan
1. Menyadari
pentingnya suatu tindak lanjut latihan sebagai bentuk perwujudan dari
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang diperolehnya selama latihan
2. Mampu
menyusun suatu rencana tindak lanjut tentatif yang dapat dan mungkin
dilaksanakannya pasca latihan pelatih
c. Metode
1. Angket
2. Diskusi
D. Media
1. Papan
tulis white board dan spidolnya
2. Kertas
plano dan spidolnya
3. Lembar
rancangan kegiatan pasca latihan
E. Waktu 120 Menit Efektif
F. Proses Kegiatan
1. Pelatih
membuka acara, kemudian memberikan penjelasan singkat tentang rencana tindak
lanjut sebagai bentuk peningkatan pengalaman bagi pelatih yang akan terjun
memandu latihan di wilayahnya
2. Agar
hasil rencana tindak lanjut tepat sasaran, maka sebaiknya rencana tindak lanjut
di buat forum segitiga yakni peserta, pelatih, dan pimpinan struktural yang
bersangkutan.
3. Selanjutnya
forum diserahkan kepada pimpinan struktural yang bersangkutan untuk
bersama-sama melakukan rancangan kegiatan lanjutan bagi peserta latihan.
4. Hasil
pembahasan tersebut kemudian dituangkan dalam plano dan menjadi ketetapan
kegiatan yang harus dilaksanakan
5.
Pelatih memberikan penegasan secara garis besar
atas hasil perumusan rencana tindak lanjut, kemudian diakhiri dengan penutupan
acara oleh pelatih.
Jumat, 11 September 2015
Langganan:
Postingan (Atom)